Sam'H LA
+_+
Sabtu, 20 September 2014
1.
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada
tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom,
gerak
higroskopis, dan gerak esionom.
a. Gerak
Endonom
Gerak
pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada
sel-sel daun Hydrilla verticillata dapat diketahui dari gerak sirkulasi
klorofil
Ilmu Pengetahuan Alam 5
di dalam sel
Gerak ini
terjadi secara spontan dan
tidak
diketahui penyebabnya, atau tidak
memerlukan
rangsang dari luar. Gerak
yang demikian
disebut gerak endonom.
Rangsang pada
gerak endonom diduga
berasal dari
dalam tumbuhan itu sendiri.
b. Gerak
Higroskopis
Merekahnya
kulit buah-buahan yang
sudah kering
pada tumbuhan polongpolongan,
membukanya
dinding sporangium
(kotak spora)
paku-pakuan, membentang
dan
menggulungnya gigi-gigi peristoma
pada
sporangium lumut adalah contohcontoh
dari gerak
higroskopis
Gerak higroskopis adalah
gerak bagian
tubuh tumbuhan karena
pengaruh
perubahan kadar air di dalam sel
sehingga
terjadi pengerutan yang tidak merata.
c. Gerak
Esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan
oleh adanya
rangsangan
dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya,
gerak esionom
dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan
gerak nasti.
1) Gerak
Tropisme
Gerak tumbuhan
dapat diamati melalui beberapa gejala, salah satunya
adalah arah
tumbuh tumbuhan. Arah tumbuh tumbuhan dapat berubah
karena
pengaruh lingkungan. Contoh tumbuhan yang diletakkan
dekat jendela
batangnya tumbuh menuju cahaya. Cahaya merupakan
rangsang yang
datangnya dari luar tumbuhan. Gerak tumbuhan yang
arah geraknya
dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar disebut
tropisme. Jika arah gerak tumbuhan mendekati
rangsang disebut gerak
tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan
menjauhi rangsang
disebut gerak tropisme negatif. Berdasarkan jenis rangsangannya,
gerak
tropisme
dibagi menjadi geotropisme (gravitropisme), hidrotropisme,
tigmotropisme,
kemotropisme, dan fototropisme (heliotropisme).
a). Gerak
Geotropisme
pada kecambah
tanaman
tersebut, arah gerak akar selalu
menuju pusat
bumi dan arah gerak tumbuh
batangnya
selalu tegak ke atas menjauhi pusat
bumi. Arah
gerak bagian tumbuhan baik akar
maupun batang
tersebut karena pengaruh
gravitasi.
Gerak tumbuhan yang demikian
disebut geotropisme atau gravitropisme.
b). Gerak
Hidrotropisme
Pertumbuhan
akar yang selalu menuju ke sumber air disebut gerak
hidrotropisme.
Hidrotropisme adalah gerak
tropisme tumbuhan yang
dipengaruhi
oleh rangsangan air.
c). Gerak
Tigmotropisme
Gerak
membelitnya ujung batang atau
ujung sulur
kacang panjang dan mentimun
pada tempat
rambatannya disebut
gerak
tigmotropisme. Tigmotropisme
adalah gerak
tropisme yang diakibatkan
oleh rangsang
berupa sentuhan dengan
rambatannya
baik berupa benda mati atau
tumbuhan lain.
d). Gambar
Fototropisme
Gambar 1.7
menunjukkan pengaruh
rangsang
cahaya terhadap arah
tumbuh batang
tumbuhan. Gerak
tropisme
tumbuhan yang dipengaruhi
oleh
rangsangan cahaya disebut gerak
fototropisme
atau heliotropisme. Tumbuhan
yang arah
tumbuhnya mendekati sumber
cahaya disebut
fototropisme positif
sedangkan yang
menjauhi cahaya disebut
fototropisme
negatif. Contohnya adalah
gerakan ujung
batang bunga matahari yang membelok menuju ke
arah datangnya
cahaya (fototropisme positif).
e). Gerak
Kemotropisme
Penyerbukan
merupakan peristiwa
jatuhnya
serbuk sari di kepala
putik.
Selanjutnya, serbuk sari akan
berkecambah di
kepala putik dan
membentuk
buluh serbuk yang
akan membawa
gamet jantan
(spermatozoid) menuju gamet betina
(sel telur).
Gerakan buluh serbuk
sari menuju
sel telur pada bakal
buah karena
pengaruh zat gula yang
dikeluarkan
oleh bakal buah (zat
kimia). Gerak
tropisme tumbuhan
yang
dipengaruhi oleh rangsangan
bahan kimia
disebut kemotropisme.
2) Gerak
Taksis
Gerak taksis
adalah gerak pindah
tempat seluruh
bagian tumbuhan
yang arahnya
dipengaruhi oleh sumber
rangsangan.
Gerak taksis biasanya
dilakukan oleh
organisme bersel satu.
Berdasarkan
jenis rangsangannya, taksis
dapat
dibedakan menjadi kemotaksis
dan
fototaksis.
Gerak spermatozoid menuju sel telur
pada archegonium tumbuhan lumut dan
tumbuhan paku
yang bergerak karena
tertarik oleh
zat gula atau protein yang
dihasilkan
oleh archegonium disebut
gerak
kemotaksis ,
Kemotaksis adalah gerak taksis
tumbuhan yang
dipengaruhi oleh
rangsangan
berupa bahan kimia.
Gerak
kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya disebut gerak
fototaksis.
Fototaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi
rangsang
berupa cahaya.
3) Gerak Nasti
Nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan
akibat rangsangan dari luar,
tetapi arah
geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
Berdasarkan
jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi
niktinasti,
fotonasti, dan tigmonasti atau seismonasti.
a). Gerak
Niktinasi
Menguncupnya
daun tumbuhan Leguminosae
(kacang-kacangan)
menjelang petang akibat
perubahan
tekanan turgor pada tangkai
daun disebut
gerak niktinasti
Niktinasti adalah gerak nasti tumbuhan akibat
rangsangan
dari lingkungan yang terjadin pada
malam hari.
b). Gerak
Fotonasti
Mekarnya bunga
pukul empat (Mirabilis jalapa)
pada sore hari
disebut gerak fotonasti. Fotonasti
adalah gerak
nasti tumbuhan akibat rangsangan
cahaya
c). Gerak
Seismonasti
Gerak
menutupnya daun putri malu (Mimosa
pudica) saat disentuh disebut gerak seismonasti.
Seismonasti
atau tigmonasti adalah gerak nasti
tumbuhan yang
dipengaruhi oleh getaran atau
sentuhan
d). Gerak
Termonasti
Bunga tulip
selalu mekar di musim semi. Mekarnya
bunga tulip
tersebut disebabkan oleh suhu udara
pada musim
semi lebih hangat dari musim dingin.
Gerak mekarnya
bunga tulip pada musim semi
disebut gerak
termonasti. Termonasti adalah gerak
nasti tumbuhan
dipengaruhi oleh rangsangan yang
berupa suhu
e). Gerak
Nasti Kompleks
Contoh gerak
tumbuhan lainnya seperti
gerakan
membuka dan menutupnya stomata
karena
pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan
zat kimia
(protein dan gula) adalah contoh gerak
nasti
kompleks. Nasti kompleks adalah gerakan
tumbuhan
akibat rangsangan yang diterima lebih dari
satu macam.
Dapatkah kamu menjelaskan gerak
apa saja yang
dimaksud dalam kasus tersebut?Jika ingin mengetahui
lebih lanjut
tentang gerak membuka dan menutupnya stoma pada sel
tumbuhan silakan mengakses website berikut
www.howplantswork.com
Langganan:
Postingan (Atom)